Siapa yang boleh punya opini?
Aku sering banget menemukan kondisi di mana aku mau berpendapat nih di media sosial (sebut saja Twitter). Udah nulis. Tapi setelah dibaca lagi jadi ngerasa ngga valid dan ngga capable , akhirnya dihapus dan batalin niat buat mengutarakan opini. Sebenernya siapa sih yang boleh punya opini? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), opini adalah pendapat; pikiran; pendirian. Dari arti itu, harusnya semua orang boleh punya opini ya dan semua orang memang pasti punya opini. Satu lagi, yang namanya opini ya pasti ngga valid. Opini aja sifatnya subjektif. Setiap orang punya pendapat, pikiran, dan pendirian yang berbeda. Ada yang setuju, ada yang engga. And it’s okay . Super okayyy . Dan itu seninya. Berbeda tapi tetap saling menghargai. Beda tapi mau saling mengerti. Yang wajib cuma satu, punya etika saat menyampaikan opini, tentang apa pun dan siapa pun.