Postingan

Siapa yang boleh punya opini?

Gambar
Aku sering banget menemukan kondisi di mana aku mau berpendapat nih di media sosial (sebut saja Twitter). Udah nulis. Tapi setelah dibaca lagi jadi ngerasa ngga valid dan ngga capable , akhirnya dihapus dan batalin niat buat mengutarakan opini. Sebenernya siapa sih yang boleh punya opini? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), opini adalah pendapat; pikiran; pendirian. Dari arti itu, harusnya semua orang boleh punya opini ya dan semua orang memang pasti punya opini. Satu lagi, yang namanya opini ya pasti ngga valid. Opini aja sifatnya subjektif. Setiap orang punya pendapat, pikiran, dan pendirian yang berbeda. Ada yang setuju, ada yang engga. And it’s okay . Super okayyy . Dan itu seninya. Berbeda tapi tetap saling menghargai. Beda tapi mau saling mengerti. Yang wajib cuma satu, punya etika saat menyampaikan opini, tentang apa pun dan siapa pun.

Modernisasi Dalam Cerita Pendek “Segitiga Emas” Karya Seno Gumira Ajidarma

Gambar
MODERNISASI DALAM CERITA PENDEK “SEGITIGA EMAS” KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA source:http://2.bp.blogspot.com/ Nur Laillia Chazanah NIM 17201241063/PBSI B 2017 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk modernisasi yang terjadi dalam cerpen “Segitiga Emas” karya Sapardi Djoko Damono, (2) penyebab terjadinya modernisasi dalam cerpen “Segitiga Emas” karya Seno Gumira Ajidarma, (3) unsur fiksi yang merepresentasikan modernisasi dalam cerpen “Segitiga Emas” karya Seno Gumira Ajidarma. Objek penelitian ini adalah cerpen yang berjudul “ Segitiga Emas” karya Sapardi Djoko Damono yang diterbitkan dalam antologi cerpen berjudul Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi . Berdasarkan analisis data penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat dua bentuk modernisasi yang terjadi dalam cerpen “Segitiga Emas”, yaitu kampung yang diubah menjadi superblok dan tokoh wayang yang menyalahi pakem cerita sebagai bentuk dari modernisasi cerita. Penyebab terjadinya modernis...

Analisis Fakta Cerita dan Tema dalam Cerita Pendek ‘Segitiga Emas’ Karya Seno Gumira Ajidarma

Gambar
source: www.instagram.com/safarikata/ Berdasarkan analisis struktur novel Robert Stanton yang meliputi fakta-fakta cerita, tema, dan hubungan antarunsur, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Tokoh-tokoh dalam cerita pendek Segitiga Emas dapat diidentifikasi menjadi enam belas tokoh. Enam belas tokoh itu dikategorikan ke dalam tokoh utama, tokoh bawahan, tokoh bulat, dan tokoh datar. Tokoh utama dalam cerita pendek ini ialah Raden Sumantri. Raden Sumantri disebut sebagai tokoh utama karena intensitas keterlibatannya sangat tinggi dalam peristiwa-peristiwa yang membangun cerita. Selain itu, Raden Sumantri juga dikategorikan sebagai tokoh bulat karena sepanjang jalan cerita, ia mengalami perubahan watak. Sebelumnya Raden Sumantri memiliki watak yang sederhana ketika mulai mengabdi ke Maespati, tapi lantas menjadi sombong dan bermaksud menguji kesaktian Arjuna Sasrabahu yang titisan Barata Wisnu. Konflik-konflik yang diciptakan oleh Raden Sumantri mendukung jalannya alur sampai menuj...

Ulasan Terhadap Cerpen “Perbuatan Sadis” dan “Pispot” Karya Hamsad Rangkuti

Gambar
sumber: www.goodreads.com           Cerpen Perbuatan Sadis dan Pispot karya Hamsad Rangkuti ini masing-masing dimuat pada dua buku yang berbeda. Cerpen Perbuatan Sadis dimuat pada buku terbitan Kompas berjudul Sampah Bulan Desember dengan cetakan pertama pada tahun 2000. Sedangkan cerpen Pispot dimuat pada buku dengan judul Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu. Buku tersebut merupakan buku terbitan Diva Press, setebal 236 halaman dengan cetakan pertama pada tahun 2016.           Cerpen Perbuatan Sadis menceritakan tentang penjambretan kalung seorang wanita muda yang sedang menunggu datangnya kendaraan umum di halte bis oleh dua preman. Namun, ketika dijambret wanita itu terlihat tenang-tenang saja. Karena ternyata kalung yang dipakai oleh wanita itu adalah kalung imitasi. Wanita itu merasa puas karena berhasil menipu preman tadi. Tapi, tanpa disangka dua preman itu kembali setelah menyadari bahwa kalung ema...

Spasi. Beberapa Spasi.

Gambar
source: baktikominfo.id Hari ini aku sahur dengan nasi, kerang asam manis, tumis kangkung, kerupuk, dan semangkuk besar sakit hati. Orang yang aku pikir akan jadi sahabat sampai lanjut usia nanti ternyata hanya ekspektasi yang berlebihan. Yang perlu dia tahu, aku sudah pura-pura tuli terhadap perkataan orang bahwa dia adalah pribadi yang diam-diam sifatnya a, b , c, dan lain sebagainya. Tapi ternyata dia cukup perasa, tanpa harus disuruh. Dia membuktikan bahwa perkataan orang-orang itu adalah benar. Hari ini mungkin dia akan berfikir “Toh yang salah bukan aku, jadi orang kenapa hidupnya alasan tok blablablablablabla”. Semoga suatu saat kamu akan sadar betapa mengerikannya sikap diktatormu. Aku nggak akan berdebat panjang lebar. Buang-buang tenaga. ‘Sahabat-sahabatnya yang lain’ sudah membuktikan. Buang-buang waktu. Semoga sadar. Semoga kita semua sadar. Tapi, jangan anggap semuanya menyedihkan. Karena aku sudah ditunjukkan, mana yang harus dipertahankan dan mana yang harus diber...

Gabut Berfaedah: Card Holder Flanel

Gambar
Jadi, diy ini biangnya adalah aku udah beli tas buat prom besok, karena belinya nggak sabar dan nggak nemu nemu. waktu liat tas yang lucu langsung disambar, nggak liat ukurannya. Waktu di toko keliatannya gede gede aja kan, pas di rumah, nyoba masukin dompet...nggak muat:") Yasudah Terlanjur:") Biangnya tadi bersinergi sama aku yang akhir akhir ini suka liat video what's in my bag di youtube (yassh, sebagian besar isi videonya sambil iklan card holder). Terus mikir mikir, asik juga ya, ringkes gitu. Akhirnya coba buat deh. Plus karena di rumah adanya kain flanel, mari pake yang adaaaaaa. Biar dapet gambarannya mau bikin yang kayak apa, aku gambar dulu di kertas Oiya, itu yang bener tusuk feston ya, bukan tusuk flanel  Bahan dan alatnya : Kain flanel Benang Penggaris Pulpen (buat ngasih tanda) Gunting Lem serbaguna Jarum jahit Gunting flanel jadi beberapa bagian yang ukurannya disesuaikan sama kartu yang mau ditaruh di card holder. Kamu bi...